Minggu, 31 Maret 2013


Tempat Alamat Terapi dan Kursus Gurah Surabaya Sidoarjo Gresik | Pondok Gurah Indonesia
Sinusitis | Gurah Hidung

SINUSITIS adalah peradangan pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever, di mana terjadi pilek selama bertahun-tahun karena alergi terhadap debu dan aroma yang berbau tajam seperti bumbu masak.

Sinusitis terjadi juga karena bahan iritan, seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung.

Sinus atau yang biasa disebut dengan sinus paranilis ini adalah suatu organ udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tengkorak di sekitar wajah yang berfungsi untuk memperingan tengkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang, kiri dan kanan, yaitu sinus frontalis yang terletak agak lebih dalam di belakang rongga mata dan dibelakang sinus maksilaris.

Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel-sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui lubang kecil yang menghubungkan rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika lubang ini buntu, udara tidak akan bisa keluar-masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa keluar.

Faktor Penyebab

Sinusitis dapat terjadi bila ada gangguan aliran udara dari dan ke rongga sinus dan gangguan pengeluaran cairan mukus. Selaput lendir dan hidung  mengeluarkan cairan untuk membersihkan saluran pernapasan bagian atas dan berakibat terbentuknya lingkungan yang mempermudah pertumbuhan bakteri sehingga terjadi sinusitis bakteri.

Sinusitis sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, flu, alergi, dan bahan iritan yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostia sehingga lubang drainase ini buntu dan mengganggu aliran udara sinus serta cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi karena pemberian obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lainnya.

Sel penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga ruang di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi bakteri, virus dan jamur. Hawa panas yang dihisap akan merangsang organ-organ disekitar hidung dan menimbulkan iritasi, sehingga kemungkinan timbulnya sinusitis menjadi lebih besar.

Selain itu, cara membuang ingus yang salah juga dapat menjadi penyebab karena sebagian dari ingus yang seharusnya keluar malah masuk ke rongga dan menjadi susah dikeluarkan kembali. Terkadang sinus juga dapat disebabkan oleh infeksi gigi. Dan biasanya mengenai sinus maksilaris atau rongga pada kedua pipi.

Jenis dan Gejala. Pada dasarnya sinusitis dapat dibagi menjadi dua tipe. Pertama, berdasarkan lamanya penyakit, seperti akut, subakut, dan kronis. Kedua, berdasarkan jenis peradangan yang terjadi, seperti infeksi dan non infeksi.

Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30 hari. Disebut sinusitis subakut jika lamanya penyakit antara 1-3 bulan. Sedangkan disebut sinusitis kronis bila diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus, walaupun ada pula yang disebabkan oleh bakteri.

Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh alergi dan iritasi bahan-bahan kimia. Sinusitis akut yang tidak mendapatkan  pengobatan adekuat. Pada infeksi kronis, dapat keluar cairan dari hidung secara terus-menurus disertai nanah.

Pada dasarnya, gejala sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala dan nyeri pada daerah wajah yang disertai dengan demam. Hampir 25 persen pasien akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung tersumbat, nyeri ketika akan menelan, dan batuk.

Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat ketika menundukkan kepala. Pada sinusitis karena alergi, penderita akan mengalami gejala alerginya seperti gatal pada mata dan bersin-bersin.

Terapi Gurah

Selain dengan operasi, sinusitis juga dapat disembuhkan dengan terapi. Salah satunya adalah terapi gurah. Menurut Idat Permana, dahulu, ilmu gurah dikuasai oleh para kyai atau guru mengaji untuk menggurah santri-santrinya agar suaranya menjadi bagus atau merdu.

Gurah dalah tindakan membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun, dan mengandung berbagai kuman penyakit. Terapi ini bermanfaat mengeluarkan dahak atau lendir yang terdapat di rongga hidung dan tenggorokan.

Biasanya terapis meminta pasien untuk tidur telentang. Lalu cairan yang berasal dari tumbuhan tertentu dimasukkan ke dalam lubang hidung. Setelah beberapa saat, barulah si pasien diminta untuk tengkurap. Pada saat itulah proses pengeluaran dahak dilakukan.
Sumber: Okezone.com

Teapi Sinus Selain Gurah

Adakah terapi atau pengobatan untuk sinusitis selain gurah ? Pertanyaan ini muncul dari beberapa pasein kami Pondok Gurah Indonesia yang merasa terapi gurah menurutnya agak menyakitkan.

Dengan dasar pertanyaan semacam itu akhirnya kami Pondok Gurah Indonesia mencoba untuk meng-aplikasikan beberapa obat yang ada kepada pasien yang mau.

Keika tulisan ini dibuat, Insya Allah sudah ada dua pasien [dari tiga relawan] yang merasakan perubahan yang sangat positif. Bagi anda yang takut atau tidak senang gurah dapat berkonsultasi di Pondok Gurah Indonesia

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar